Tata Bahasa JLPT Level N4 – Pelajaran 29

Dalam penggunaan citationnya, case marking particleと sering digunakan bersama dengan kata kerja dalam bentuk passive. Dua dari kata kerja yang sering terjadi ini adalah 考(かんが)えられている 'untuk dianggap', dan 思(おも)われている 'untuk dipikirkan'.
Poin tata bahasa ini digunakan setelah sebuah frasa, dan diterjemahkan sebagai 'disebutkan bahwa (A)', atau 'dipikirkan bahwa (A)'. Ini umumnya digunakan untuk menyoroti opini yang umum yang disetujui oleh kebanyakan orang (bukan pendapat pribadi Anda).

• 「最初(さいしょ)はグー」と最初(さいしょ)に言(い)ったの志村(しむら)けんだと考(かんが)えられている。
  Shimura Ken dianggap sebagai orang pertama yang berkata 'saisho wa gu'. (Frasa yang diucapkan sebelum bermain batu, kertas, gunting, di Jepang)
• このトンネルは日本(にほん)で一番(いちばん)呪(のろ)われているトンネルだと思(おも)われている。
  Terowongan ini dipikirkan sebagai salah satu terowongan yang paling terkutuk di Jepang.

Alasan utama bahwa konstruksi ini digunakan dalam bentuk displacement (passive) mereka, adalah untuk menunjukkan bahwa pemikiran itu sendiri bukanlah sesuatu yang terkait dengan opini pribadi pembicara.
Namun, orang sering menggunakan bentuk ini sebagai cara untuk memperkuat opini mereka sendiri, dengan cara yang mirip dengan bagaimana penutur bahasa Inggris akan mengatakan 'semua orang tahu bahwa (A)'.

• カバは世界(せかい)で最(もっと)も危(あぶ)ない動物(どうぶつ)だと考(かんが)えられている。
  Semua orang tahu bahwa kuda nil adalah hewan paling berbahaya di dunia.